PLJ-1 || Softlink,Hardlink, Dan Hak Akses

  1. Hardlink
    Sebuah file atau lebih yang dihasilkan dari penggandaan / cloning file (biasanya menggunakan perintah ln) dimana file ini sama persis dengan sumber penggandanya baik isi content didalamnya hingga nilai dari inode nya pun sama dan memilik keterkaitan antara satu dengan yang lain (apabila yang satu berubah yang lainnya akan mengikuti) disebut hardlinks
    Sintaks hardlink :

    Hardlink = ln [target] [link nama]
  2. Softlink
    Sebuah file atau lebih yang dihasilkan dari penggandaan / cloning file (biasanya menggunakan perintah ln) dimana file ini sama persis dengan sumber penggandanya serta memiliki hubungan dari hasil ganda dengan sumber karena bersifat shortcut dan file hasil ganda sangat bergantung dari file sumber disebut softlinks. Sederhananya, softlink adalah sebuah file yang menunjuk ke file lain.
    Sintaks softlink :
    -Softlink = ln -s [target] [link nama]

perbedaan softlink dan hardlink
  • hardlinks jika file sumber dihapus hardlinknya tetap jalan,
  • softlinks jika file sumber dihapus softlinknya tidak bisa jalan

Mengubah Hak Akses Pada CentOS
Ijin Akses
Di dalam Linux, hak akses file menggunakan konsep yang sangat sederhana bila dibandingkan dengan Windows. Linux mengenal tiga jenis hak akses file yaitu :
1. read (r)
Akun yang memiliki akses read ke suatu file akan dapat membaca file tersebut. Misalnya dengan perintah cat. Akun yang memiliki akses ke suatu direktori akan dapat melihat isi direktori tersebut, misalnya dengan perintah ls.
2. write (w)
Akun yang memiliki akses write ke suatu file akan dapat mengedit maupun menghapus file tersebut. Akun yang mempunyai hak akses write pada suatu direktori akan dapat membuat ataupun menghapus file yang ada di dalam direktori tersebut.
3. execute (x)
Akun yang memiliki akses execute pada suatu file akan dapat menjalankan file tersebut. Akun yang memiliki akses execute ke direktori adan dapat masuk ke direktori tersebut, misalnya dengan perintah cd.


  • User owner dari file idsaya adalah user ivan. User owner ini ditentukan sistem secara otomatis berdasarkan identitas akun yang membuat file tersebut. Sebagai user owner, user ivan memiliki hak aksesnya tersendiri. Dalam contoh, rwx.
  • Group owner dari file idsaya adalah group ivan. Group owner ini ditentukan sistem secara otomatis berdasarkan primary group dari akun yang membuat file tersebut. Sebagai group owner, group ivan memiliki hak aksesnya tersendiri, r-x. Jadi anggota-anggota dari group ivan akan dapat membaca dan menjalankan file idsaya, tetapi tidak bisa mengedit atau menghapusnya.
  • Selain hak akses bagi user owner dan group owner, pada contoh juga terlihat ada yang namanya hak akses bagi other.  other disini berarti akun lain yang ada disistem, kecuali owner, group owner dan user root.

Komentar

Postingan Populer